Munajat

Wujud, banyak dicari orang

kerna indahnya bentuk

Padahal ia tidak memiliki makna

Hati, tempat bersemayam

antara kebaikan dan keburukan.

Hati, sebuah kisah yang belum berhenti

Pembaringanku terguris hujung gigi

Setiap kali kumiringkan tubuhku

Sedangkan dari satu sudut

Selalu basah oleh air mata

Janganlah dibenci diriku

Semoga Allah memberkati dirimu

Di bumi mana pun dikau berada

Jangan kau salahkan

Orang merindu dengan kerinduannya

Sehingga kau mampu menyelami jiwanya.

Telah kukhabarkan kepada-Mu

Segala hal dalam hatiku

Pekat dan wajah waktu lebih gelap berdebu

Lalu kupanggil jelas nama-Mu

Diwaktu Subuh menanti

Dan setiap fajar menyinsing

Selalu terdengar nama-Mu terucap.

Ya Allah, gantikanlah saja

alihkan penderitaan ini dengan ketenangan

Balasan kesedihan sebagai hal yang menggembirakan

Berilah damai bagi jiwa ini

Tunjukkan penglihatan ini menuju cahaya-Mu

Bimbinglah aku kearah jalan-Mu.

Pimpin aku ke Syurga-Mu

Hanya pada-Mu tempatku mengadu.